Kamis, 05 November 2009

Investasi masa depan

Sekitar 38 juta orang Indonesia berusia antara 15-24 tahun. Dari jumlah tersebut, lebih dari 20 juta aktif secara ekonomi,
sekitar 15,5 juta bekerja, sedangkan lebih dari 5 juta remaja menganggur. Ke-18 juta remaja yang dianggap "tidak aktif
secara ekonomi" umumnya masih bersekolah (11 juta), bekerja di rumah (5 juta) dan lainnya (2 juta).
Sekitar 700.000 orang putus sekolah tiap tahun, kebanyakan dari mereka perempuan. Tingkat buta huruf dalam kelompok
ini mencapai 17%.
Meskipun tingkat kesadaran terhadap HIV/AIDS diantara remaja umumnya tinggi, tingkat hubungan seks berisiko tinggi
dan penggunaan jarum suntik napza bergantian juga tinggi. Tingkat konsistensi penggunaan kondom rendah, rata-rata
dibawah 6%. Banyak dari orang dengan HIV/AIDS terinfeksi pada akhir umur belasan atau awal 20-an.
Sekolah menyediakan lingkungan yang paling efektif dan efisien untuk menjangkau 38 juta remaja dan keluarga mereka.
Kebijakan pendidikan nasional tentang HIV/AIDS memprioritaskan pendidikan ketrampilan-hidup sebagai upaya
memberdayakan remaja menghadapi tantangan sehari-hari, termasuk pencegahan perilaku berisiko tinggi (hubungan seks
pra-nikah dan penggunaan napza suntik). Modul-modul untuk Sekolah Dasar dan lanjutan, serta pusat pengajaran
pendidikan non-formal, telah bersama-sama dikembangkan oleh Departemen Pendidikan Nasional dan UNICEF.
US$ 25.000 cukup untuk mengadakan program pelatihan ketrampilan hidup untuk 10 orang guru dari 20 sekolah
menengah di Jakarta yang mampu mencapai 20.000 siswa sekolah menengah.
US$ 5.000 cukup untuk melatih 25 orang guru BP (bimbingan & penyuluhan) di sekolah sebagai sumber informasi
mengenai HIV/AIDS dan Narkoba di 25 sekolah menengah.
Sumbangan dalam bentuk perlengkapan audio-visual serta bantuan dalam disain dan cetakan poster/buletin akan sangat
bermanfaat.
Partisipasi aktif, kepemimpinan dan ketrampilan remaja dapat ditingkatkan melalui berbagai kegiatan, seperti penayangan
Ungkapkan Pikiranmu (Speak Your Mind) yang disponsori oleh MTV Networks Asia, Levi Strauss and Co. dan UNICEF di 12
negara Asia. Remaja Asia yang berpartisipasi dalam prakarsa Speak Your Mind menyatakan pendapat mereka dan
mengembangkan sebuah Asian Youth Charter tentang impian dan tantangan yang mereka hadapi. Youth Charter tersebut
diperingati pada setiap Hari Remaja Asia (1 Agustus).
LSM seperti Yayasan Peduli Perempuan dan Anak, Yayasan Pelita Ilmu, Yayasan AIDS Indonesia dan Yayasan Cinta Anak
Bangsa mengadakan pelatihan kepemimpinan dan pendidikan kelompok sebaya. Kegiatan ini memberikan pengetahuan
tentang HIV/AIDS dan Narkoba. Para remaja yang berpartisipasi dalam kegiatan ini pun kemudian membimbing para
kelompok sebaya mereka.
US$ 4.000 cukup untuk mendanai pelatihan kepemimpinan selama tiga hari untuk 50 peserta.
Pelatihan tersebut mencakup pengembangan rencana-rencana kegiatan setempat.
US$ 5.000 cukup untuk mendanai pelatihan dan pendidikan sebaya selama lima hari untuk 50 peserta.
US$ 2.000 cukup untuk biaya penyelenggaraan forum remaja untuk 50 peserta.
US$ 5.000 cukup untuk mendanai 10 peserta dalam lokakarya di daerah.
BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Daerah) dan International Planned Parenthood Federation, dengan
dukungan UNFPA, saat ini menyelenggarakan program pencegahan HIV/AIDS yang mencakup pembangunan pusat-pusat
kegiatan remaja (youth centers), untuk tempat para remaja berkumpul, berinteraksi dan berpartisipasi dalam pendidikan
kelompok sebaya dan pelatihan ketrampilan. Pusat kesehatan remaja dapat pula didirikan di tempat-tempat tersebut bagi
remaja yang memerlukan perawatan medis seputar kesehatan seksual dan reproduksi mereka.
US$ 1.000 cukup untuk pemeliharaan 5 pusat kegiatan remaja selama satu tahun.
US$ 400 cukup untuk pemeliharaan pusat kesehatan remaja selama satu tahun.
Sumbangan tempat dan barang-barang untuk kegiatan, perlengkapan olah raga, obat-obatan, disain dan materi
pendidikan akan sangat membantu.
Catatan: Contoh-contoh ini hanya dimaksudkan sebagai ilustrasi. Daftar ini tidak memperlihatkan prioritasi atau persetujuan UNAIDS atas proyek atau organisasi tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar